Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

JALUR UTARA DENGAN KERETA MENOREH

Sawah nan luasss... Sama-sama perantau? Dari Solo? Pengguna kereta saat mudik? Biasa naik kereta lewat jalur selatan? Selalu pilih kereta malam? Nah, sekali-kali kita musti nyoba tu kereta pagi yang lewat jalur utara, ada kereta Menoreh yang berakhir di Semarang. Ibu,"Kenapa nggak naik kereta malam saja?" Me,"Adanya ini bu, biar bisa Sholat Idhul Adha di rumah dan pengen sekali-kali mencoba kereta pagi." Kamis ini, saya izin karena kereta berangkat pukul 07.35 WIB. Naik ojek menuju Stasiun Senen, setengah jam, tepat waktu, jadi tak perlu lari-larian lantaran takut ketinggalan kereta. Tiket di tangan, cek identitas apakah sudah sesuai dengan tiket. Nur Rohmah, oke lolos. Kereta mulai melaju meninggalkan sibuknya Ibukota. Bercengkerama dengan penumpang lain, teman satu perjalanan, cukup menambah asyiknya perjalanan pulang kali ini. Bertemu gadis kecil periang, Sasa, yang sudah 2 bulan ikut neneknya di Jakarta dan kali ini akan diantar pulang ke rumah o

SATE BUNTEL

Malam-malam, pulang kantor, lapar ya? Icip-icip dulu deh, Sate kambing buntel  at Sate Senayan, Jakarta Selatan. Widihhh, maknyuss...! Daging otomatis empuk, secara dah dilembutin tapi masih ada tekstur dagingnya, jadi nggak bikin nek. Dah kayak sosis sapi deh. Bumbu bukan bumbu kacang melainkan pakai bumbu kecap pedas dengan irisan bawang dan cabe rawit. Hot plate biar tetep panas dan tetep nikmat saat menyantapnya dengan nasi. Aneka macam jenis sate pun tersedia di sate Senayan ni... Silahkan dicoba... :)

MILAD IBUK

Ibunya Nur, Ana, Ama, dan Nurul Kata mereka diriku slalu dimanja Kata mereka diriku slalu ditimang Nada nada yang indah Slalu terurai darinya Tangisan nakal dari bibirku Takkan jadi deritanya Tangan halus dan suci Tlah mengangkat diri ini Jiwa raga dan seluruh hidup Rela dia berikan Oh bunda, ada dan tiada dirimu kan slalu ada di dalam hatiku -Bunda, Potret-