Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

PULAU KEMARO PALEMBANG

Awalnya saya ragu untuk menyeberang ke Pulau Kemaro. Meskipun masih masuk wilayah Kota Palembang, tetapi untuk dapat menginjakkan kaki di Pulau Kemaro harus menyeberang dengan perahu klotok. Selain itu hal yang membuat saya sedikit ragu adalah kisah mistis yang membersamai sejarah Pulau Kemaro. Berawal dari legenda seorang putri raja bernama Siti Fatimah yang disunting oleh seorang saudagar Tionghoa bernama Tan Bun An pada zaman kerajaan Palembang. Siti Fatimah diajak ke daratan Tiongkok untuk melihat orang tua Tan Bun An. Setelah di Tiongkok beberapa waktu, Tan Bun An dan Siti Fatimah pamit pulang ke Palembang dan dihadiahi 7 buah Guci. Sesampai di perariran dekat Pulau Kemaro, Tan Bun An membuka guci hadiah yang ternyata hanya berisi sawi-sawi. Tanpa banyak berpikir Tan Bun An membuang semua guci-guci tersebut ke laut dan guci terakhir terjatuh dan pecah di atas dek kapal. Ternyata ada hadiah yang tersimpan di dalamnya. Tanpa pikir panjang, Tan Bun An segera melompat ke perair