Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

WISATA KULINER PALU

1. Sop Kaledo Malam kota Palu terasa lebih hangat saat ditemani dengan semangkuk sop. Apalagi sopnya berbahan utama Kaledo. Kaledo? Ya, kaledo itu kependekan dari Kaki Lembu Donggala. Sumsumnya yang gurih menambah kenikmatan saat menyantap kaki lembu super gede ini. Disediakan sedotan (untuk sumsum), pisau dapur (jangan bayangkan pisau stainless bagus kayak di hotel-hotel) untuk menguliti daging yang menempel di tulang. Asli, maknyusss... Di Palu terdapat salah satu Rumah Makan yang cukup terkenal dengan olahan Kaledonya, RM. Kaledo Stereo. 2. Ayam Panggang Biromaru Ayamnya kecil-kecil (ayam kampung seukuran daging burung puyuh). Bumbu rempahnya cukup berani, berbeda dengan ayam panggang Jawa. Disantap bukan dengan nasi tapi dengan ketupat. Disediakan juga kuah santan kuning terpisah (biar gak garing kali ya...). Narasa... Ayam panggang Biromaru bisa didapatkan di Pasar Biromaru Palu. Tetapi kita tidak bisa menikmatinya setiap hari karena warung-warung yang menyediaka

KRATON YOGYAKARTA

Saatnya kembali ke hiruk pikuk kota Metropolitan setelah beberapa hari menikmati kampung halaman. Berangkat hari Minggu dari Yogyakarta pukul 19.45 WIB, hmm... cukup larut untuk sebuah perjalanan ratusan mil. Oke, diputuskan berangkat dari Sukoharjo lebih awal supaya tidak terburu-buru sekaligus bisa sejenak menikmati kota Yogyakarta yang calm . Pilihan pun jatuh pada Kraton Yogyakarta (iyalah, sekalian nunggu 19.45). Masuk ke wilayah kraton Yoyakarta terbilang murah, kita hanya dikenai retribusi Rp.5000,-/orang. Tak ada salahnya menikmati bangunan-bangunan sepuh kraton, ada banyak kisah disana... dan mari berwisata sejarah!