Langsung ke konten utama

Postingan

PESONA PASAR TERAPUNG LOK BAINTAN

Pasar Terapung Lok Baintan yang berlokasi di desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kalimantan Selatan adalah pasar terapung tradisional beroperasi di atas jukung yang menjual beragam dagangan, terutama hasil pertanian atau perkebunan. Aktifitas di pasar terapung Lok Baintan berlangsung tidak terlalu lama, paling lama sekitar tiga hingga empat jam, mulai pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 09.00 WITA. Pedagangnya didominasi perempuan dengan memakai tutup kepala (tanggui), mereka bisa disapa dengan panggilan akrab Acil . Pasar terapung Lok Baintan sudah ada sejak zaman Kesultanan Banjar. Perkembangan Islam yang pesat di tanah Banjar menjadikan munculnya beragam aturan ketatanegraan dan hubungan antar masyarakat disesuaikan dengan tata aturan Islam, termasuk transaksi jual beli dengan sistem akad. Adat kebiasaan akad dalam kegiatan transaksi ekonomi masyarakat yang hidup dari sungai seperti Pasar Terapung Lok Baintan menjadi adat kebiasaan yang dicetuskan oleh Syekh Muhammad Al
Postingan terbaru

BAMBOO RAFTING LOKSADO

Rafting adalah kegiatan susur sungai yang identik dengan perahu karet, pelampung, dayung, dan helm pelindung. Menyusuri sungai berbatu dan berarus kuat didampingi seorang pemandu rafting.  Pernah pengalaman rafting sekali  di Jawa Barat dan cukup memacu adrenalin, sekali ini saja kataku, yang penting sudah pernah merasakan rafting. Ternyata di Kalimantan Selatan ada bamboo rafting, seperti namanya bamboo rafting ini menyusuri sungai tidak menggunakan perahu karet melainkan bambu yang dirangkai sedemikian rupa sehingga menyerupai perahu karet rafting. Lokasi bamboo rafting adalah perjalanan 4 jam dari Kota BAnjarbaru, tepatnya di daerah Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Bamboo rafting memiliki ritme yang lebih slow jadi bisa sambil menikmati pemandangan di sekitar sungai yang disusuri. Sepanjang perjalanan mata ini dimanjakan dengan pemandangan indah dan bervariasi mulai dari pemandangan hutan bakau, pegunungan, rumah warga, dan indahnya sungai itu sendiri.  MasyaAllah Tabarokallah

CAR FREE DAY KOTA BANJARBARU?

Ada dua titik Car Free Day atau daerah bebas kendaraan setiap minggu pagi di Kota Banjarbaru yaitu di Lapangan Murdjani dan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan di Trikora. Tapi kadang masih saja ada kendaraan yang nekat melintas hehe.  Dewasa ini Car Free Day yang biasa diadakan tiap hari minggu memang begitu tenar di telinga penduduk Indonesia, hampir di setiap daerah punya titik untuk pelaksanaan Car Free Day dan berlokasi di Pusat Kota. Apa yang biasa kita temukan di Car Free Day? Pertama yang jelas atau tujuan utama adalah untuk berolahraga, dengan adanya car free day diharapkan terjadi peningkatan yang signifikan tentang kebiasaan hidup sehat, gaya hidup sehat diharapkan bisa menjadi trend masa kini. Kedua, ehmm... saya selalu lapar mata, dan di Car Free Day ini berjajar para pedagang khususnya makanan, puluhan bahkan ratusan pedagang makanan menjajakan barang dagangannya, saya suka saya suka :).

GERHANA DI SIMPANG EMPAT

Fenomena langka memang jangan pernah terlewatkan. Seperti malam ini saat terjadi gerhana bulan super blue blood moon dimana matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus. Saat itu, bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi. Fenomena alam yang hanya terulang lebih dari 100 tahun. Bersyukur gerhana ini terlihat jelas di langit Indonesia. Saya bergegas meluncur ke Simpang Empat, spot yang tepat di Kota Banjarbaru untuk menyaksikan berbagai momen, tahun baru, karnaval, atau bahkan momen langka seperti malam ini, gerhana super blue blood moon.  Sayangnya, saat tiba langit mendung dan mulai menutup gerhana bulan sedikit demi sedikit.

DANAU SERAN

Terimakasih telah memilih saya menjadi pendampingmu berjuang di Pulau Kalimantan. Jarak 394 mill dari Kota Solo, melintasi lautan, merantau berdua tanpa sanak saudara, ya sahabat-sahabat di Kalimantan inilah saudara kita. Alhamdulillah setelah melewati masa-masa adaptasi yang cukup menguras perasaan, saya mulai mencintai Pulau ini.  Tanah merah kering menggambarkan kondisi Pulau Kalimantan yang dilintasi garis khatulistiwa. Kalimantan Pulau yang sangat indah, Banjarbaru Kota yang sangat indah. Kalimantan kini mulai berlari mengejar Pulau Jawa dan Sumatera dalam segala halnya. Pun saya mulai menikmati segala hal di sini.  Tak mungkin keindahan Pulau Kalimantan khususnya Kota Banjarbaru ini kami lewatkan begitu saja. Maka minggu pagi kali ini, saya mengunjungi salah satu danau bekas penggalian intan yang ada di Kota Banjarbaru, Danau Seran. Lokasinya yang masih di dalam Kota cukup mudah untuk dijangkau, tak perlu melintasi hutan belantara. Meskipun tak ada transportasi umum dari

BUAH KHAS KALIMANTAN

Akhir tahun di Kalimantan sepertinya layak disebut sebagai musim semi. Bagaimana tidak musim semi? Saat kamu bisa menemukan aneka macam buah-buahan langka di segala penjuru kota yang tak pernah eksis sebelumnya apalagi untuk seorang perantau dari Jawa seperti saya. Pertama kali mulai takjub dengan pemandangan buah asing ini dimulai saat traveling di pasar terapung, buah kuning besar dengan kulit yang seperti ditaburi bedak dengan rasa yang sangat lembut seperti mentega, ya buah mentega. Dan petualangan saya berburu buah asing pun semakin menggila. 1. Kalang-kala Buah dengan bentuk menyerupai terong mini atau terong yang biasa untuk lalapan berwarna pink, cantik banget. Mengkonsumsinya pun tidak sembarangan langsung dimakan, dia harus direndam terlebih dahulu dengan air panas yang sudah dicampuri garam, diamkan beberapa saat dan buah bisa dinikmati, hmm... rasanya seperti sedang makan alpukat, nyam... 2. Buah Bundar Seperti namanya, buah bundar memiliki bentuk bulat se

LABIRIN KEBUN RAYA BANUA

Kebun Raya Banua merupakan tempat pelestarian flora di Banjarbaru semacam Kebun Raya Bogor. Banyak ditemukan tanaman langka di area seluas 200 hektar ini. Sayang, m asih jarang pengunjung Kebun Raya Banua kecuali saat ada event tertentu atau weekend .  Spot andalan Kebun Raya Banua adalah Taman Labirin.  Ada beberapa pintu masuk ke Kebun Raya Banua, sesuai dengan kondisi areanya yang luas banget. Tapi tidak semua pintu bisa digunakan sebagai jalur masuk pengunjung. Percobaan pertama salah pintu masuk, akhirnya putar balik. Pintu kedua oke kita bisa masuk tetapi masalah muncul di dalam, ada dua jalan bercabang tanpa penjaga yang membuat kita bingung harus lewat jalur mana, papan penunjuk jalan masuk pun hanya papan kecil bukan permanen dengan arah yang tidak jelas menujuk cabang yang mana. Kita masuk sesuai asumsi kita saja tentang penunjuk jalan tersebut. Mengelilingi Kebun tapi tetap tidak ditemukan tempat parkir. Berhentilah kita di area Taman Labirin dan memarkir kendaraan