Langsung ke konten utama

BOROBUDUR: KEMEGAHAN ARSITEKTUR

Stupa Berlubang yang mengelilingi Candi

Lebaran, sebuah momen dahsyat, keluarga besar bisa berkumpul lengkap. Termasuk libur lebaran saya kali ini. Saya tak mau melewatkan lebaran 'terbang' begitu saja. Akhirnya 'rihlah' keluarga menjadi pilihan selain kegiatan silaturahim ke rumah saudara-saudara.
Salah satu dari beberapa tempat indah di Indonesia yang sangat ingin saya kunjungi adalah situs sejarah candi Borobudur di Kota Magelang. Bersyukur dan bahagia luar biasa saat Bapak bersedia mengantar ke Candi terbesar di Indonesia tersebut. Kurang lebih 3 jam waktu tempuh perjalanan yang diperlukan dari Surakarta a.k.a Solo menuju kota Magelang. Dengan sedikit kendala macetnya jalanan lantaran banyak wisatawan luar kota yang juga menghabiskan libur lebarannya di kota Magelang, yeyyy... Borobudur!!!
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur,Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan)Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. http://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur
Seperti saat libur lebaran ini, Borobudur ramai sekali dikunjungi para wisatawan. Di sudut manapun penuh dengan manusia. It's Okay, tak masalah... yang penting bisa menikmati keindahan Borobudur. Siang ini sedikit terik namun angin yang dihembuskan tetaplah sejuk. So, sebelum masuk ke kawasan candi, sebaiknya kita sudah menyiapkan payung atau topi. Tak perlu khawatir karena ada banyak pedagang topi aneka model yang beredar di sekitar candi dengan harga berkisar dari Rp.20.000 - Rp. 50.000 atau fasilitas persewaan payung.
Oke, saatnya beli tiket! 
Tiket seharga Rp. 30.000 per orang sudah di tangan. Hmm, lumayan cukup panjang jarak yang ditempuh untuk dapat mencapai puncak stupa candi. Jalan santai sambil menikmati sekeliling telah menjadi hiburan tersendiri.  Taman di sekitar bangunan utama candi bisa dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak, sekedar duduk di atas rerumputan nan hijau melepas lelah. Oya, para pengunjung bisa mengenakan selendang batik yang disediakan oleh petugas sebelum menaiki bangunan utama candi borobudur sebagai 'sign'. seperti ini...


Selendang batik motif Candi Borobudur

Megahnya Candi Borobudur
Satu per satu antri dengan pengunjung lain menaiki anak tangga menuju puncak candi. Sungguh indah pemandangan alam dilihat dari puncak candi Borobudur, sebuah situs yang pernah masuk dalam 7 keajaiban dunia ini. Seperti yang disampaikan tadi terdapat Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna. Jadi, stupa-stupa kecil yang mengelilingi stupa utama tak hanya berupa bangunan setengah lingkaran serupa lonceng kosong, melainkan terdapat patung budha di dalamnya. Benar-benar tidak bisa membayangkan orang zaman dulu bisa membuat bangunan raksasa yang indah dengan lokasi yang sulit dijangkau di tengah hutan, kereeennn...

Stupa Utama Candi Borobudur

Puas menikmati kemegahan candi, saatnya berburu cindera mata. Aneka batik, kaos, patung, hiasan dinding, dan aksesoris seperti gantungan kunci, gelang, kalung bercorak khas candi borobudur dengan harga terjangkau dijajakan di sepanjang jalan-keluar candi. Bahkan untuk keluar menuju tempat parkir pun, kita melewati pasar seni Borobudur. Tipsnya, semakin jauh dari lokasi utama candi, maka barang yang diperdagangkan pun harganya semakin murah. Misalnya kaos dewasa dengan kualitas yang sama dari harga Rp. 25.000/potong di sekitar candi, bisa seharga Rp. 25.000/2 potong (Rp. 12.500/potong) di pasar Borobudur. Hmm, cukup signifikan... (wkkwkk)

Para pedagang berjajar di sekitar Candi Borobudur
Oke, hari mulai beranjak senja, waktunya kembali ke Solo. Tak lupa makan malam ayam goreng tepung yang super empuk dan hangat di rumah makan bu Mayar Klaten ditemani teh poci gula batu yang begitu 'njawani' dan maknyuss. Amanlah kalau hanya urusan perut di sekitar Jogja - Solo, terdapat begitu banyak pilihan kuliner nikmat khas dua daerah tersebut.
Mau kemana lagi liburan pekan ini? Selamat berlibur dan mari kita jelajahi Indonesia!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUAH KHAS KALIMANTAN

Akhir tahun di Kalimantan sepertinya layak disebut sebagai musim semi. Bagaimana tidak musim semi? Saat kamu bisa menemukan aneka macam buah-buahan langka di segala penjuru kota yang tak pernah eksis sebelumnya apalagi untuk seorang perantau dari Jawa seperti saya. Pertama kali mulai takjub dengan pemandangan buah asing ini dimulai saat traveling di pasar terapung, buah kuning besar dengan kulit yang seperti ditaburi bedak dengan rasa yang sangat lembut seperti mentega, ya buah mentega. Dan petualangan saya berburu buah asing pun semakin menggila. 1. Kalang-kala Buah dengan bentuk menyerupai terong mini atau terong yang biasa untuk lalapan berwarna pink, cantik banget. Mengkonsumsinya pun tidak sembarangan langsung dimakan, dia harus direndam terlebih dahulu dengan air panas yang sudah dicampuri garam, diamkan beberapa saat dan buah bisa dinikmati, hmm... rasanya seperti sedang makan alpukat, nyam... 2. Buah Bundar Seperti namanya, buah bundar memiliki bentuk bulat se

KULINER KHAS KAMPUNG KELING MEDAN

Laughter is brightest, where food is best -Irish Proverb- Jika berkunjung ke Medan Sumatera Utara, jangan lupa mampir ke kawasan Kuliner Pagaruy. Ada apa di sana? Kawasan Kuliner Pagaruy masih dalam wilayah kampung Keling, Perkampungan orang-orang India, sehingga kita bisa menemukan aneka makanan khas ber- curry . Warung-warung yang menjajakan aneka kuliner khas Timur berjajar panjang seolah menjadi pasar persaingan sempurna. Kami memesan Nasi Kebuli, Roti Jala, dan Roti Kerucut. Nasi Kebuli Nasi yang diolah dengan rempah-rempah, aroma wangi rempahnya begitu kuat. Aku tak begitu kuasa menelannya apalagi ditambah lauk kare daging yang berkuah kental dan berempah. Roti Jala Roti yang dimasak dengan cetakan jaring-jaring ini lebih bersahabat di lidahku. Diolah dengan tepung tawar dan berlauk kuah kare daging kambing, aku cukup menikmatinya.

TAMAN PELANGI JOGJA

Taman Pelangi merupakan istilah keren untuk taman penuh lampion berwarna warni aneka rupa di areal monumen jogja kembali Yogyakarta. Taman Pelangi atau Taman Lampion mulai dibuka kala senja telah menjingga. Saat langit telah menghitam, taman pelangi menghadirkan sensasi malam yang lebih indah. Berjalan diantara lampion-lampion aneka bentuk dan warna seolah membawa kita menyusuri negeri dongeng para kurcaci yang begitu cantiknya. Selamat berimajinasi! Lampion berbentuk aneka jenis bunga hingga kupu-kupu yang tengah menghisap sarinya, beberapa tokoh kartun seperti sponge bob dan sahabatnya patrick, angry bird, simbol kota Jogja yaitu Tugu Jogja, lampion kepala presiden RI, dunia air dengan aneka macam binatang lautnya, hingga lampion spesial little korea .