Langsung ke konten utama

MUSEUM MANDIRI KOTA TUA

Jakarta ini sungguh telah menjadi surganya museum. Segala macam jenis museum bisa ditemukan di Jakarta, bahkan museum tentang bank negara pun ada. Museum tentang bank terfokus di area kota tua, museum mandiri dan museum bank Indonesia. Buat kalian-kalian pecinta sejarah, Jakarta itu lokasi yang asyik untuk dikunjungi.
Pagi ini, saya janjian dengan teman di terminal blok M untuk jalan bareng ke kota tua, mengikuti sebuah acara komunitas yang diadakan di museum mandiri. Busway menjadi armada yang kami pilih untuk mencapai kota tua. Transportasi umum yang cukup hemat Rp.3.500/orang sampai lokasi tujuan dan nyaman (saat dapat tempat duduk, kalau penuh dan berdiri, saya nyerah deh). Tanpa transit di halte manapun sehingga bisa duduk dengan santai sampai lokasi tujuan halte busway kota tua.
Sedikit cerita tentang halte busway kota tua. Halte ini cukup spesial karena tembus bawah tanah, tidak ditemukan di halte lain. Saat keluar dari busway dan turun menyusuri jalanan bawah tanah menuju kota tua, kita bisa menikmati alunan biola nan merdu dari seorang pengamen jalanan kota tua yang terkesan eksklusif. Pedagang asongan pun mulai ramai sejak dari pintu keluar halte busway sampai kota tua. Pedagang aneka macam jajanan ini menjadi daya tarik tersendiri buatku, dagangan mereka adalah camilan-camilan kesukaanku, cilok, cimol, kentang goreng tepung, somay, dan berbagai olahan tepung lainnya. How delicious you are!!!
Oke, sekarang balik ke museum bank mandiri. Pertama-tama, simpan atau habiskan jajananmu sebelum masuk ke museum. Petugas museum dan security telah standby di pintu depan, melirik camilan kita, hahaha.Museum mandiri adalah sebuah bangunan tua peninggalan Belanda dan menjadi salah satu bank negara terkenal pada masanya selain Bank Indonesia. Kini tak ada lagi transaksi perbankan apapun di bank dagang negara yang telah berubah nama menjadi bank mandiri. Kecuali saat museum mandiri dipakai sebagai lokasi shooting film komedi comic 8 tahun 2013 yang menceritakan tentang perampokan bank, barulah terdapat transaksi perbankan lagi disini meskipun hanya diskenario. Sumpah, gedungnya artistik banget...
Museum mandiri memiliki 3 lantai plus lantai bawah tanah. Ada apa aja di sana ya?
Museum Madiri (Luar)
Museum Mandiri (Dalam)
Awal masuk, kita langsung dusuguhi diorama sebuah bank dengan berbagai alat ketik, alat bantu komunikasi jarak jauh, dan alat cetak yang terus berkembang dari tahun ke tahun, ari yang jadul ketinggalan zaman sampai produk terbaru. Di bagian tengah museum terdapat areal terbuka yang saat ini sering digunakan untuk konser komunitas pecinta musik indie. So selama acara, full music jadinya.
Lantai dua, terdapat sebuah ruang yang cukup membuat kita berdecak kagum, berbagai penghargaan bukti pencapaian bank mandiri berjajar rapi dalam lemari-lemari kaca, beserta foto para jajaran direksi.
Lantai tiga, diorama ruang rapat, ruang transakasi juga masih mendominasi, ditambah dengan adanya ruang perpustakaan yang cukup rapi.

Untuk bagian bawah tanah, ehmm... sedikit horor kali ya, karena ini bangunan tua dan lokasinya di bawah tanah sehingga lebih gelap dari lantai atas. Di sini, dihadirkan diorama pemandangan di sekitar bank mandiri, tampak meriam, sepeda onthel, pedagang es selendang mayang (es khas Betawi), pengunjung bank, dan yang membuat semakin ngeri adalah suara rekaman tentang sejarah bank mandiri dengan pembawaan suara cukup halus.
Mushola terletak di ruang bawah tanah, sehingga secara otomatis kita akan selalu melewati diorama-diorama 'horor' tersebut.
Sedikit yang disayangkan di areal museum mandiri adalah toiletnya, saya rasa agak dark, kurang terawat (bangunan tua bo'). Jadi, saat sholat sekalian ke toilet, saya memilih jalan ke sebelah gedung museum mandiri menuju mushola dan toilet bank Indonesia yang lebih bersinar.
Oke, I think thats all about museum mandiri. Bukti sebatas mana kemakmuran rakyat Indonesia dari masa ke masa. Kalau masih belum puas kunjungan museumnya, lanjut saja masuk ke lokasi kota tua, masih ada museum bank Indonesia, wayang, kantor pos, keramik, dan banyak lagi museum lainnya, dengan jarak museum satu ke museum yang lain berdekatan sehingga bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUAH KHAS KALIMANTAN

Akhir tahun di Kalimantan sepertinya layak disebut sebagai musim semi. Bagaimana tidak musim semi? Saat kamu bisa menemukan aneka macam buah-buahan langka di segala penjuru kota yang tak pernah eksis sebelumnya apalagi untuk seorang perantau dari Jawa seperti saya. Pertama kali mulai takjub dengan pemandangan buah asing ini dimulai saat traveling di pasar terapung, buah kuning besar dengan kulit yang seperti ditaburi bedak dengan rasa yang sangat lembut seperti mentega, ya buah mentega. Dan petualangan saya berburu buah asing pun semakin menggila. 1. Kalang-kala Buah dengan bentuk menyerupai terong mini atau terong yang biasa untuk lalapan berwarna pink, cantik banget. Mengkonsumsinya pun tidak sembarangan langsung dimakan, dia harus direndam terlebih dahulu dengan air panas yang sudah dicampuri garam, diamkan beberapa saat dan buah bisa dinikmati, hmm... rasanya seperti sedang makan alpukat, nyam... 2. Buah Bundar Seperti namanya, buah bundar memiliki bentuk bulat se

KULINER KHAS KAMPUNG KELING MEDAN

Laughter is brightest, where food is best -Irish Proverb- Jika berkunjung ke Medan Sumatera Utara, jangan lupa mampir ke kawasan Kuliner Pagaruy. Ada apa di sana? Kawasan Kuliner Pagaruy masih dalam wilayah kampung Keling, Perkampungan orang-orang India, sehingga kita bisa menemukan aneka makanan khas ber- curry . Warung-warung yang menjajakan aneka kuliner khas Timur berjajar panjang seolah menjadi pasar persaingan sempurna. Kami memesan Nasi Kebuli, Roti Jala, dan Roti Kerucut. Nasi Kebuli Nasi yang diolah dengan rempah-rempah, aroma wangi rempahnya begitu kuat. Aku tak begitu kuasa menelannya apalagi ditambah lauk kare daging yang berkuah kental dan berempah. Roti Jala Roti yang dimasak dengan cetakan jaring-jaring ini lebih bersahabat di lidahku. Diolah dengan tepung tawar dan berlauk kuah kare daging kambing, aku cukup menikmatinya.

TAMAN PELANGI JOGJA

Taman Pelangi merupakan istilah keren untuk taman penuh lampion berwarna warni aneka rupa di areal monumen jogja kembali Yogyakarta. Taman Pelangi atau Taman Lampion mulai dibuka kala senja telah menjingga. Saat langit telah menghitam, taman pelangi menghadirkan sensasi malam yang lebih indah. Berjalan diantara lampion-lampion aneka bentuk dan warna seolah membawa kita menyusuri negeri dongeng para kurcaci yang begitu cantiknya. Selamat berimajinasi! Lampion berbentuk aneka jenis bunga hingga kupu-kupu yang tengah menghisap sarinya, beberapa tokoh kartun seperti sponge bob dan sahabatnya patrick, angry bird, simbol kota Jogja yaitu Tugu Jogja, lampion kepala presiden RI, dunia air dengan aneka macam binatang lautnya, hingga lampion spesial little korea .