|
Soekarno - Hatta |
Beberapa kali saya menginjakkan kaki di Surabaya, tetapi selalu saja tidak sempat berkeliling dengan puas di kota itu. Pernah dulu saat pertama kali ke Surabaya, berkeliling jalan kaki mengitari kota Surabaya pda malam hari bersama sahabat saat SMA yang masih kuliah profesi di Surabaya. Maka pada kesempatan kali ini, sekalian menuju bandara untuk kembali ke Jakarta, saya menabah cicilan PR mengunjungi situs-situs di Surabaya pada siang hari. So, siang ini saya memilih mengunjungi Tugu Pahlawan, salah satu peninggalan sejarah terkenal di Surabaya Jawa Timur, kota Pahlawan.
|
Gapura Tugu Pahlawan |
Ada apa di lokasi Tugu Pahlawan? Ehm, kenampakannya sih seperti tugu biasa, hanya saja tugu phlawan ini lebih gede dari tugu-tugu pada umumnya, dari jauh seperti tugu monas kehilangan emasnya. Dikelilingi taman, bunga-bunga kamboja, dan sepertinya area tugu pahlawan sering digunakan untuk pelaksanaan upacara (kalau satu ini musti dicek ke net deh atau tanya orang asli Surabaya). Tak ada pedagang sama sekali di sekitar tugu, saya rasa tempat ini begitu sakral. Terdapat relief perjuangan di tembok-tembok yang mengitari area tugu. Sebuah patung besar presiden dan wakil presiden pertama RI yang tengah membacakan pidato berdiri tegak di tengah-tengah menuju pintu masuk area tugu. Diorama tembok bertuliskan kata-kata semangat dalam meraih kemerdekaan begitu jelas terukir, "Rawe-Rawe Rantas Malang-Malang Poetoeng!!" (Segala sesuatu yang menghalangi maksud dan tujuan harus diberantas), "Merdeka ataoe Mati!", "Once & Forever the Indonesia Republic!". Sungguh, betapa heroiknya orang-orang pada masa itu. Berjuang benar-benar untuk kemerdekaan dan kemakmuran bangsa, bahkan rela mati untuk tanah air, bukan untuk eksistensi atau kemakmuran diri dan ego pribadi.
|
Tugu Pahlawan
|
|
Merdeka ataoe Mati! |
|
Relief Perjuangan |
|
Denah Lokasi |
Komentar
Posting Komentar
Silahkan komentarnya untuk perbaikan kami, terimakasih.