Aku begitu mengagumi gedung yang berdiri tepat di depan mataku. Artistik sekali gedung ini! Biasanya dinding bangunan itu bertembok batu bata dan semen, sedangkan yang berada di depanku berdinding jendela. Ya, seluruh temboknya berupa rangkaian aneka model jendela kayu berwarna-warni. Sebuah lorong kecil sedikit gelap menghubungkan dua ruang terbuka, bagian luar sebagai tempat parkir dan pintu masuk gedung serta bagian dalam yang juga tak beratap sebagai ruang utama yang langsung menghadap ke pantai. Lorong sebagai penghubung utama begitu gelap karena tak ada cahaya yang masuk, seluruh jendela yang menjadi komponen utama gedung dalam kondisi tertutup.
Rumah Jendela |
Lagi-lagi
aku melihat bule mondar-mandir keluar masuk gedung, setelah tadi melihat bule
mondar-mandir naik motor keluar masuk parkiran. Kata teman yang merekomendasikan tempat ini, jenis wisata yang akan kita kunjungi di Seminyak Bali berupa wisata pantai semacam Pantai Kuta tapi masuk lokasi pantainya lewat gedung *aneh nggak sih? Setidaknya tak dikenakan biaya sepeserpun masuk ke lokasi ini *Alhamdulillah hemat =). Oke,
aku mencoba memaklumi keberadaan bule-bule yang mondar-mandir keluar masuk gedung melewati lorong sempit remang-remang, ini Bali, jadi wajar kalau banyak bule pikirku.
Aku dan
teman-teman lain mulai curiga, kenapa semakin jauh ke tengah lorong, semakin ramai pula bule yang lewat, dari yang
berpakaian lengkap sampai yang hanya mengenakan pakaian renang. Dan wollaaa!
Surprise! Orang-orang berkulit putih, muka pink, rambut pirang bertebaran di
ruang terbuka yang menghadap pantai, ratusan! Mereka berenang, bernyanyi, ngobrol, minum, dan berjemur. Ya ampun, ini seperti bukan di Indonesia!
Beach Club Seminyak Bali, lihatlah kaki-kaki di atas kepalaku =) |
Sadar
Nur, ini masih di Indonesia! Aku dan teman yang berjilbab benar-benar kesasar
di Seminyak. Lost in Bali ini namanya! Salah masuk 'Beach Club' para bule yang
lagi pada dugem. Rupanya gaya hidup mereka seperti ini hedonisnya, tak pandang waktu, pagi, siang, dan malam untuk sekedar happy-happy. Sekilas masih menemukan orang pribumi di beach club, tapi bukan sebagai pengunjung *tutup mata, you know lah sebagai apa.
Untung kami segera menemukan jalan keluar dan dengan kesadaran penuh kami kabur menuju pantai sebelum kepergok lebih banyak mata para bule 'sebagai orang aneh yang masuk tempat aneh'.
Untuk yang suka suasana sepi, pantai Seminyak lebih nyaman dibandingkan dengan Pantai Kuta karena terletak jauh dari keramain sehingga terkesan lebih privat. Pantai Seminyak masih masuk Kecamatan Kuta dengan fasilitas wisata tidak kalah lengkap dengan Pantai Kuta seperti hotel, villa, dan restoran.
Pantai Seminyak terbilang cukup bersih sebagai tempat wisata di Bali. Hanya sedikit sempit sebagai area bermain pasir karena dipenuhi tanaman rambat di pinggir-pinggir pasir putihnya. Mungkin tak sedikit yang merasa kurang nyaman dengan keberadaan tanaman rambat tersebut, tapi buat saya, tanaman rambat yang sangat hijau tersebut menambah keindahan pantai. Pantainya sih memang bagus dan nyaman, tapi ya itu, rekomendasi jalur masuknya parah ni =)
Untung kami segera menemukan jalan keluar dan dengan kesadaran penuh kami kabur menuju pantai sebelum kepergok lebih banyak mata para bule 'sebagai orang aneh yang masuk tempat aneh'.
Untuk yang suka suasana sepi, pantai Seminyak lebih nyaman dibandingkan dengan Pantai Kuta karena terletak jauh dari keramain sehingga terkesan lebih privat. Pantai Seminyak masih masuk Kecamatan Kuta dengan fasilitas wisata tidak kalah lengkap dengan Pantai Kuta seperti hotel, villa, dan restoran.
Pantai Seminyak terbilang cukup bersih sebagai tempat wisata di Bali. Hanya sedikit sempit sebagai area bermain pasir karena dipenuhi tanaman rambat di pinggir-pinggir pasir putihnya. Mungkin tak sedikit yang merasa kurang nyaman dengan keberadaan tanaman rambat tersebut, tapi buat saya, tanaman rambat yang sangat hijau tersebut menambah keindahan pantai. Pantainya sih memang bagus dan nyaman, tapi ya itu, rekomendasi jalur masuknya parah ni =)
Pantai di Seminyak |
With Friends |
Untung tidak diapain.. Saya cerita tentang pantai Lombok.. check it out yaw di http://hilmanqudratuddarsi.blogspot.com/2014/08/surga-yang-tertukar_9.html .. makasi
BalasHapusIya, Alhamdulillah, jadi pengalaman berharga =)
HapusOke, Siipp, Terimakasih.
Wahaha... seminyak... serem, tariannya sungguh. #ahsudahlah
BalasHapusWah, ada yang serem lagi ya, penasaran... *lhoh
HapusThanks ya...
BalasHapusSiipp